Aceh Damai Untuk Apa?

Nanggroe Aceh - Wajah Aceh secara signifikan belum menjurus kepada perubahan secara sempurna, meskipun penguasa Aceh telah berganti jabatan. Beberapa poin yang menjadi prioritas dalam masa kampanye semakin dipertanyakan. Latar belakang penguasa Aceh sekarang adalah pejuang, dalam artian membela Aceh dalam ketertindasan atau membela faham ediologi yang berbeda. Sebelum mereka Aceh juga mempunyai penguasa yang mempunyai latar belakang yang sama dengan state yang sama pula. Masyarakat Aceh hanya menunggu sebuah terobosan baru terhadap kemakmuran Aceh yang sebenarnya dan juga kedamaian Aceh dalam wujud yang sesungguhnya. Jika menafsirkan kata damai yang terbersit dalam pikiran kita adalah ketentraman dalam hidup dan kesejahteraan dalam memperjuangkan hidup. Akan tetapi jika kita merujuk pada suatu kesadaran maka kita akan berfikir yang berbeda dengan sudut pandang yang berbeda pula. Seperti apa?

Aceh Damai berarti ketenangan setelah perang ditangguhkan. Nah dalam hal ini mari kita melihat suatu perbandingan kepada Aceh dalam keadaan Perang dan Aceh setelah perang. Tentu memiliki perbedaan yang sangat besar. Aceh dalam masa perang memiliki rakyat yang patuh terhadap hukum (baik itu hukum nasional maupun hukum Islam) dan menghargai adat istiadat, nah setelah Aceh keluar dari masa perang, Aceh memiliki rakyat yang kerap melanggar hukum semua hukum yang berlaku serta norma-norma yang ada. Jadi apa artinya damai jika hati dan iman manusia malah menjadi gersang?