Bunyi Bahasa Aceh

Orang Aceh tidak pernah salah dalam mengucapkan lafal bahasa, akan tetapi mereka kerap dikecohkan dengan penulisannya yang sesuai dengan bunyi bahasa. Jika demikian, mari kita belajar bersama.

Bunyi bahasa dibicarakan dalam bidang fonologi, yaitu ilmu bahasa yang mempelajari bunyi bahasa. Sebagaimana bunyi bahasa pada umumny, bunyi bahasa Aceh dapat dipilah menjadi dua, yaitu  vokal dan konsonan. Vokal dibagi atas dua macam, yaitu vokal tunggal dan vokal rangkap. Konsonan juga dibagi atas dua macam, yaitu konsonan tunggal dan konsonan rangkap.

Vokal Tunggal

Bahasa Aceh mempunyai 17 vokal tunggal. Sepuluh vokal tunggal dihasilkan melalui mulut, yaitu a, i, e, è, é, eu, o, ô, ö, dan u. Kesepuluh vokal tunggal ini diberi nama vokal oral. Tujuh vokal lainnya dihasilkan melalui hidung, yaitu `a, `i, `è, `eu, `o, `ö, `u. Ketujuh vokal ini disebut dengan vokal nasal. Vokal oral bahasa Aceh tersebut dijelaskan melalui contoh dibawah ini.

• Vokal a

Contoh: aduen (abang), adak (sekiranya), bak (pohon), rap (dekat), raga (bakul), saka (gula).

• Vokal i

Contoh: iku (ekor) ija (kain) bit (benar) sit (juga) li (hapus) gli (geli)

• Vokal e

Contoh:  le(banyak), e (seruan,  let (cabut),  bet (angkat), tahe(melamun), beuhe (berani).

• Vokal é

Contoh: ék (sanggup, mau, naik), éh (tidur), aléh (alif), tabék (hormat), lé (oleh)

• Vokal è

Contoh: èk (tinja), bèk (jangan), alèh (entah), salèh (salih), mugè (sales, tengkulak), lagèè (seperti).

• Vokal o

Contoh: lop (membalik: membalikkan halaman buku, dsb), boh (buah, kelamin), ok (bohong), ong (hantu), po (yang mempunyai), pujo (puji).

• Vokal ô

Contoh: ôk (rambut), ôn (daun), lôn (saya), bôh (isi: mengisi), tulô (burung pipit), jalô (sampan).

• Vokal ö

Contoh: böh (buang), teuöh (sebut), gadöh (hilang), beuö (malas), deungö (dengar), keuböh (kebas).

• Vokal u

Contoh: uram (pangkal), u (kelapa), bu (nasi), karu (kenal), turi (kenal),rumoh (rumah).