Jangan jadikan COPAS (Copy-Paste) sebagai budaya ! ! !
Pin It

Museum Aceh Simpan Sejumlah Misteri

0 comments

Museum Aceh
Nanggroe Aceh - Ketika Anda mendengar kata meuseum yang terngiang di benak Anda adalah sejumlah fikiran yang mengarah pada rasa penasaran dan juga terkadang kengerian akan suasana di dalam museum itu. Itu lumrah dialami oleh semua orang, apalagi sekarang museum kerab digosipkan atau direalitakan dengan keangkeran yang terlalu berlebihan, terutama reality-reality show di berbagai stasiun televisi swasta di Indonesia yang kerap menyandangkan kata-kata angker pada museum. Mungkin ada sisi baiknya, yaitu membuat orang merasa penasaran dan tergerak adrenalinnya untuk berkunjung ke museum, tapi bagaimana jika itu membuat orang menjadi takut? Akibatnya adalah museum menjadi sepi pengunjung dan orang-orang semakin awam sejarah atau malah mereka semakin tidak menghargai aset-aset sejarah, seperti yang terjadi pada orang Aceh umumnya. 

Begitu juga halnya dengan museum Aceh yang semakin minim pengunjung dari tahun ke tahun. Padahal museum Aceh simpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan dengan benda-benda bersejarah yang tersimpan di dalamnya. Museum Aceh terletak di jalan Sultan Mahmud Syah, Banda Aceh atau berada di tengah-tengah kota Banda Aceh. Museum Aceh ini dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1914 dengan fungsi sebagai tempat untuk memamerkan benda-benda yang berasal dari Aceh dalam Pameran De-Koniale Tenstoonsteling atau pamerannya kolonial Belanda di Semarang pada tanggal 13 s.d. 15 Agustus 1915. Setelah pamerannya usai museum yang berupa rumoh Aceh (rumah Aceh) ini dibongkar dan diangkut kembali ke Aceh dan dibangun seperti semula kembali. Selain Rumoh Aceh yang menjadi simbol ada bangunan lain yang dibangun kemudian karena benda-benda bersejarahpun semakin bertambah. 

Salah satu benda yang paling terkenal dan menyimpan sejumlah kisah harmonis adalah Lonceng Cakra Donya yang merupakan wujud persahabatan antara Aceh dan China. Selain itu museum Aceh juga menyimpan benda-benda pra sejarah dan juga benda-benda bersejarah lainnya yang menjadi saksi bisu keperkasaan Aceh di masa lampau. Museum ini juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang membuat nyaman para pengunjung. Seperti tour guide, penginapan full service, tempat ibadah, bank/ATM, restoran khas Aceh dan juga pusat perbelanjaan. Harga tiket masuk ke museum hanya Rp. 5000 saja.

Nah, jika Anda berkunjung ke Aceh tidak lengkap rasanya kalau belum berkunjung ke sini. Semua misteri yang berkecamuk dalam diri Anda tentang Aceh akan terjawab di museum ini.
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Nanggroe Aceh - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger
DMCA.com