Jangan jadikan COPAS (Copy-Paste) sebagai budaya ! ! !
Pin It

Puisi-Puisi Mohd. Harun Al Rasyid (Sastrawan Aceh)

0 comments



Mohd. Harun Al Rasyid
Lagu Cinta Dari Tanah Gayo 
*Kepada Nour Zainura



Di teduh Laut Tawar
Kulayari cinta padamu
Lihatlah depik menari
Menembang syair masa depan
Mereka benci pada tamannya
Karena ludah-ludah si buta rasa

Dari Bintang, di tepian menggigil
Kusaksikan rembulan malu-malu
Mencium pucuk-pucuk pinus
Lalu turun ke lembah, bukan ke ketiakku
Bukan pula ke putih hatimu


Mawarku, mawar dari pesisir
Dikau pun dapat tumbuh disini
Ditelapak kaki Takengon

Simak lagi depik bersyair:
Dan benih cintapun akan subur
Dalam sejuta lukisan rindu
Di sini, di Tanah Gayo.

Takengon, 1 Juni 1991


Melintas Lamnyong 

Angin kuala Aceh menderu perlahan
Melewati pucuk-pucuk bakau
Membangunkan debu-debu yang lama tertidur

Angin lembah Seulawah Agam
Meloncat-loncat dari desa ke desa
Membiakkan diri pada tubuh-tubuh rumput
Di pematang-pematang sawah Lambaro
Lalu bergerak pelan
Menyaksikan Lamnyong yang dikabarkan
Bakal ditabalkan jadi permaisuri

Ahai, Lamnyong kekasihku
Bersabarlah bila engkau sedang dibedaki
Dan tak perlu menyesali pamanmu
Yang kemari digigit anjing gila
Sebab kalaupun ia mati
Hanya butuh sejengkal tanah

Lamnyong gadisku
Kutemukan engkau dalam catatan lelaki
Kini orang-orang seberang laut telah kuundang
Membangun kolam renang dan taman untukmu

Lamnyongku, jangan tangisi nasib semut
Yang mati dibanjiri kencing lembu
Sebab, itu, katanya keseimbangan hukum alam
Seperti dirumuskan jutaan tahun silam
Pandanglah wajahku
Berdirilah di pucuk-pucuk nyiur yang tersisih
Lihatlah kapal-kapal berlabuh di teluk
Sekali lagi, lupakan harga tanah kita
Yang belum dibayar, belum dilunaskan
Malam-malam terus melintas
Di atas tubuhmu yang wangi
Tersenyumlah padaku, adinda
Agar anak kita kelak pandai tersenyum
Sambil menggendong matahari

O, rinduku selalu melintasmu
Rindu ayahmu Dollah menggendong cucunya.

Banda Aceh,  April 1989

Biografi Penyair:

Mohd. Harun Al Rasyid adalah nama pena dari Mohd. Harun. Ia lahir di Laweueng Pidie, Aceh, 5 Maret 1966. Aktif menulis puisi sejak di SMP hingga sekarang. Setelah menyelesaikan studi Doktoral di Universitas Negeri Malang, ia aktif mengajar di FKIP Univ. Syiah Kuala, Banda Aceh, di bidang Sastra. Ia tergabung bersama Lapena (Institute for Culture and  Society) dengan sastrawan-sastrawan Aceh lainnya dan juga bekerjasama dengan sastrawan-sastrawan dari Negeri Seberang.

*puisi ini disadur dari buku Nyanyian Manusia, kumpulan puisi Mohd. Harun Al Rasyid, terbit tahun 2006.
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Nanggroe Aceh - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger
DMCA.com