Jangan jadikan COPAS (Copy-Paste) sebagai budaya ! ! !
Pin It

Pelacuran Dan Waria Semakin Marak di Aceh

0 comments



Pelacuran Dan Waria Semakin Marak di Aceh
Nanggroe Aceh - Hal ini terjadi dikota Langsa salah satu kotamadya di Aceh, para pelanggar syariat Islam semakin terang-terangan melakukan transaksi dan mejeng di pinggiran jalan menunggu pelanggannya dan di mana saja mereka suka. Meski Dinas Syariat Islam (DSI) kota Langsa telah menerima berbagai kritikan dan sorotan dari masyarakat. Polisi Syariat Islam Wilayatul Hisbah (WH) dan DSI kota Langsa menerangkan bahwa para pelaku pelanggaran Syariat Islam dan juga pelanggar norma asusila ini adalah pelacur, waria, dan para komunitas punk yang sangat meresahkan masyarakat.

Mereka telah berada di tempat-tempat umum seperti lapangan merdeka seusai magrib dan para pelacur telah melakukan transaksi dihadapan publik secara tidak sembunyi-sembunyi. Mengenai hal ini Polisi Syariat tetap melakukan patroli ketempat-tempat yang sering dijadikan tempat mangkal oleh mereka terutama di Lapangan Merdeka, kawasan Kuala Langsa, di jalan-jalan umum yang sepi dan di perkebunan sawit. Para pelanggar SyariatIslam ini terutama  menjadi sangat mengerikan bagi WH, mereka berani memaki-maki personel WH yang melakukan razia dan bahkan ada yang langsung menelpon seseorang begitu mereka ditangkap. Para WH yang hanya dilengkapi dengan pisau belati dan pentungan ini mengaku  tidak pernah gentar menegakkan Syariat Islam di Aceh meskipun selama ini mereka merasa bahwa hanya mereka yang bertanggungjawab terhadap penegakan Syariat Islam, padahal sebelumnya masalah ini adalah komitmen bersama.

Pelacuran Dan Waria Semakin Marak di Aceh

LSM dan media nasional disinyalir menjadi penyebab atas maraknya pelanggaran Syariat Islam, berbagai macam sorotan yang ditujukan kepada DSI dan Syariat Islam menjadikan perbuatan mereka adalah sesuatu yang legal di Aceh. Padahal sebelumnya mantan Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, Prof. Dr. H. Rusjdi Ali Muhammad menyatakan bahwa, pelaksanaan Syariat Islam di Aceh tidak melanggar aturan bernegara dan hak asasi manusia (HAM). Begitu juga halnya dengan hukuman yang telah diterapkan selama ini, karena punya dasar hukum yang kuat.
Pelacuran Dan Waria Semakin Marak di Aceh

Ormas-ormas Islam, tokoh-tokoh masyarakat, para ulama Kota Langsa telah memberikan dukungan penuh kepada DSI untuk menegakkan Syariat Islam. Terhadap pemko Kota Langsa juga disarankan untuk memberikan ruang kepada DSI dalam bekerja untuk memberantas praktek pelacuran, waria, dan para komunitas punk agar apa yang menjadi prinsip rakyat Aceh sejak berpuluh-puluh tahun lalu tidak menjadi sia-sia dan juga kami masyarakat Aceh memohon kepada para pelaku pelanggaran ini agar menjauh dari Negeri Serambi Mekkah agar kami layak disebut sebagai orang Aceh.
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Nanggroe Aceh - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger
DMCA.com