Jangan jadikan COPAS (Copy-Paste) sebagai budaya ! ! !
Pin It

Pesona Air Terjun Dingin Aceh Selatan Dan Legenda Puteri Naga

0 comments

Pesona Air Terjun Dingin Aceh Selatan Dan Legenda Puteri Naga
Nanggroe Aceh - Gampong Lhok Pawuh, kecamatan Sawang Aceh Selatan, menyimpan air terjun yang indah dengan gemuruh airnya yang menebarkan udara yag begitu sejuk. Suasana pedesaan sangat terasa disini, anak-anak kecil asyik bercanda sambil berenang ditepian air terjun yang mengalir jernih dan tenang. Ibu-ibu mereka pun asyik dengan cucian mereka sambil bercengkrama dengan sesama ibu-ibu yang juga sedang menyuci. Air terjun ini mengalir dari gunung Leuser salah satu gunung di Aceh yang menjadi cagar alam dan paru-paru dunia. Tinggi air terjun ini hanya 20 meter jadi anak-anak aman berada disekitar air terjun dan sungai yang dialiri oleh air terjun ini memiliki batu-batu yang bisa dijadikan tempat duduk, sandaran, dan menyuci pakaian. Atas dasar itulah masyarakat memanfaatkan air terjun ini sebagai tempat pemandian, mengambil air untuk diminum dan juga untuk mencuci.

Maka tidak heran jika pesona air terjun Dingin Aceh Selatan dan legenda puteri naga ini telah memancing pengunjung untuk datang ke objek wisata ini. Bahkan Tarmizi Jamal, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Selatan, menjelaskan bahwa dalam setahun ribuan orang telah berkunjung kesini dan banyak diantaranya adalah wisatawan asing sebagai tempat advanture yang paling pas bagi mereka. 

Air terjun Dingin ini bermuara ke pantai yang juga bernama pantai Air Dingin yang hanya berjarak 200 meter dari air terjun tersebut. Konon ada legenda yang telah diceritakan secara turun temurun oleh warga sekitar air terjun ini bahwa dahulunya air terjun ini merupakan tempat pemandian puteri naga. Dari legenda tersebut menceritakan bahwa ada sepasang naga, suatu hari puteri itu dibuang oleh orang tuanya ke tepi pantai. Sang puteri ditemukan oleh sepasang naga dan dipelihara layaknya anak sendiri. Suatu hari ada kapal yang lewat dan nakhkodanya melihat ada seorang gadis yang cantik jelita sedang bermain di pantai, tidak pikir panjang nakhkoda itu langsung menculiknya. 


Pesona Air Terjun Dingin Aceh Selatan Dan Legenda Puteri Naga


Sepasang naga itu menyadari jika anak angkatnya tidak ada lagi ditempat ia biasa bermain dan mereka pun mencarinya. Naga itu sangat marah ketika mereka menemukan anak angkatnya sedang disekap di dalam kapal, perkelahian pun tidak dapat terelakkan lagi hingga air laut pun bergolak dengan kencang dan bahkan membasahi seorang seorang ulama yang sedang ber-khalwat (istilah tasawuf yang mengartikan penyendirian untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT) yang bernama Teungku Tuan Tapa.

Teungku Tuan Tapa melerai perkelahian itu, naga pun lari dengan tubuh yang terluka. Menurut masyarakat salah satu naga mati dan naga yang satunya lagi sambil berlari membelah sebuah pulau yang menjadi dua dan sekarang pulau itu dinamakan dengan Pulau Dua.

Pesona Air Terjun Dingin Aceh Selatan Dan Legenda Puteri Naga

Kisah tragis itu pun diabadikan oleh masyarakat disana. Bekas hati, darah, dan sisik naga diabadikan oleh masyarakat menjadi nama daerah, seperti Gampong Batu Merah, Gampong Batu Hitam, dan Kota Naga. Di tempat itu ada masih tersisa jejak-jejak purbakala yang disangkut pautkan dengan legenda itu yaitu bekas tapak kaki berukuran besar disebuah batu dipinggiran pantai, dan makam yang diyakini punya Teungku Tuan Tapa.

Itulah pesona Air terjun Dingin Aceh Selatan dan legenda Puteri naga yang fenomenal ditengah-tengah masyarakat sekitar dan Aceh Selatan secara keseluruhan. Mengenai pantainya akan dibahas dilain kesempatan. Untuk informasi pariwisata lainnya Anda bisa lihat DISINI !!!
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Nanggroe Aceh - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger
DMCA.com