Nanggroe Aceh - Kata kerja adalah kata yang
menyatakan segala macam aktivitas, baik itu pekerjaan, tindakan ataupun gerak. Secara
garis besar kata kerja dalam bahasa Aceh hampir bersamaan dengan bahasa
Indonesia. Jadi cara menyusun kata kerja dalam bahasa Aceh cukup hanya dengan mengerti
vocab kata kerjanya serta segala macam bentuk-bentuknya dan ciri-cirinya. Berikut
adalah kata-kata kerja dalam bahasa Aceh dan ciri-cirinya:
Jika dijalin dalam kalimat, kata
kerja dalam bahasa Aceh perlu mendapat imbuhan kata ganti orang sama seperti
bahasa Indonesia. Seperti:
Ulôn
tuan lôn pajôh bu (saya makan nasi)
Jih ji pajôh bu (dia makan nasi)
Gob nyan geu pajôh bu (beliau makan nasi)
Dalam contoh kata di atas, kata
pajoh harus disertai dengan imbuhan lôn,
ji, dan geu.
Namun kata kerja dalam bahasa
Aceh semua berimbuhan atau harus diawali dengan imbuhan. Meu, teu, tu, ji, dan
gi.
Contoh: meugeutah (bergetah),
peupageue (memberi pagar), teupageue (dipagar), tubee (membaui), keumawé (memancing) gilhö (menginjak).
Kata kerja bahasa Aceh dapat
diperluas dengan frasa ngön
+ kata sifat dan bisa juga tidak. Seperti:
Khém
(tertawa): “khém ngön dok” (tertawa
terbahak-bahak)
Plueng (lari) “that teuga
jiplueng” (dia lari begitu cepat)
Ēh
(tidur): “teungeh jiduek ka teu éh”
(sedang duduk sudah tertidur).
Ada dua macam kata kerja dalam
pemakaiannya pada kalimat yaitu kata kerja yang dapat diikuti oleh kata benda
dan kata kerja yang tidak dapat diikuti oleh kata benda. Yang pertama disebut
kata kerja transitif, sedangkan yang kedua disebut dengan kata kerja
taktransitif.
Kata Kerja Transitif.
Kata kerja transitif adalah kata
kerja yang diikuti oleh kata benda yang disebut kata kerja transitif. Kata
kerja golongan ini, antara lain adalah rabé
(kembala), tulak (tolak), jép
(minum), cah (tebas), kueh (gali), bôh
(mengisi), dan koh (potong). Dibawah ini adalah cara penggunaan dalam kalimat.
“Apa Suman geurabé kameng” (Paman Suman
mengembala kambing)
“Aneuk sikula teungeh jimeu`en
bola bak lapangan” (anak sekolah sedang bermain bola dilapangan).
“Si Ruhamah teungeh jijép susu” (Si Ruhamah sedang
minum susu)
“Teungku Ma`e geutuléh kitab” (Teungku
Ma`e/Ismail menulis kitab)
Kata kerja geurabé hanya dapat digunakan untuk
binatang ternak (tidak boleh untuk yang selain dari itu), kata jimeu`en dapat
diikuti oleh berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan permainan, kata
jijép juga dapat
diikuti oleh berbagai macam minuman dan kata tuléh
dapat diikuti oleh buku dan semua media yang memungkinkan untuk menulis.
Bentuk-Bentuk Kata Kerja.
Bahasa Aceh memiliki dua macam
bentuk kata kerja, yaitu kata kerja dasar dan kata kerja turunan.
Kata kerja dasar dalam bahasa
Aceh ada tiga macam, yaitu: kata kerja dasar satu suku kata, kata kerja dasar
dua suku kata, dan kata kerja dasar tiga suku kata.
Kata Kerja Dasar Bersuku Satu.
‘aap (suap), kap (gigit), grôp (lompat), poh (pukul), plueng
(lari), trom (sepak/terjang), ngieng (lihat), bri (beri), gom (telungkup), tran
(tarik), pét (pejam),
`uet (telan).
Kata Kerja Dasar Bersuku Dua.
Cut`iet (cubit), sipak (sepak),
tanom (tanam), gisa (kembali, balik), seumpom (hempas), reubah (jatuh), kawai
(kawal), jampu (campur), asék
(geleng).
Kata Kerja Dasar Bersuku Tiga.
Geuriwat (lasak), seumeungeup
(menguap).
Kata Kerja Turunan.
Kata kerja turunan adalah kata
kerja yang dibentuk dari kata-kata tertentu. Kata turunan ini ada yang dibentuk
dari kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata ganti, dan kata kerja itu
sendiri. Kata kerja turunan ini ada tiga macam, yaitu: kata kerja berimbuhan,
kata kerja ulang, dan kata kerja majemuk. Ketiga macam bentuk kata kerja
turunan ini akan dijelaskan dengan mudah pada postingan selanjutnya. Jika
memang penjelasan di atas perlu penjelasan lebih lanjut silahkan memberi
komentar dan akan dijawab dengan segenap kemampuan.
Sumber: buku “Tata Bahasa Aceh”
karya: Drs. Wildan, M. Pd dan disertai dengan pengubahan seperlunya.
+ comments + 4 comments
maukah anda menjadi admin di akun facebook " BELAJAR BAHASA ACEH " milik kami ?
@hasbuh.blogspot.comWow... sungguh sy tidak menyangka mndapat apresiasi spt ini. Dng senang hati sy ikut gabung!!! Trimakasih sebelumnya..
bagus sekali.. kalo bisa teuku buat blog khusus belajar bahasa atjeh
di setiap ada papan pengumuman di singapura,selalu di tulis dgn bhs ingris,melayu,cina & tamil.tapi sangat minim di aceh.
Post a Comment