Nanggroe Aceh – Sebelum mengenal lebih dekat dengan sastra Aceh serta perkembangannya, terlebih dahulu kita memahami sedikit tentang pemahaman
dan jejak sastra di Indonesia. Sastra adalah sebuah jenis tulisan
yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Sastra memiliki arti yang hanya
terbatas pada teks dan orang yang mengeluti dunia sastra disebut dengan
sastrawan. Orang yang menggeluti dunia sastra ini atau sastrawan lebih diartikan
sebagai orang yang memahami nilai-nilai sastrawi bukan sastra, sebab sastrawi
itu mengacu pada kekentalan nuansa sastra yang tidak hanya terbatas pada teks
saja. Sastra memiliki dua jenis penyampaian, ada sastra tertulis, ada sastra
lisan dan sastra mengandung pemikiran-pemikiran atau ekspresi-ekspresi
pengalaman seseorang yang dituangkan kedalamnya. Jenis-jenis karya sastra
adalah puisi sastra, novel sastra, cerpen sastra, pantun
sastra, apresiasi sastra, musikalisasi sastra, drama
sastra, syair sastra dan kritik sastra. Selama abad penjajahan
hingga sekarang Aceh serta Indonesia telah memiliki puluhan sastrawan terkenal,
seperti Ali Hasjmy, Buya Hamka, Marah Rusli, Chairil
Anwar, WS Rendra, Andrea Hirata, L.K. Ara dan lain sebagainya.
Sejak puluhan tahun yang lalu sastra Indonesia
berkiblat kepada sastra barat dan hanya sastra Aceh yang merupakan
bagian dari kesusastraan Indonesia yang tetap menjadi pelopor bangkitnya sastra
melayu dan tidak pernah berkiblat ke barat juga ke Arab meskipun dalam karya
sastra Aceh banyak mengandung nilai-nilai ke-Islaman. Dalam kesusastraan tempoe
doeloe banyak didominasi oleh hikayat-hikayat yang merupakan unsur terpenting
bagi masyarakat Aceh untuk mengajari generasi penerusnya tentang kearifan
lokal, norma, agama dan cara menempatkan diri dalam masyarakat serta bersyukur
kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya. Diantara hikayat-hikayat
itu adalah:
1.
Hikayat
Prang Sabi
2.
Hikayat
Amat Rahmanyang
3.
Hikayat
Prang Gompeuni
4.
Hikayat
Malem Diwa
5.
Hikayat
Banta Beuransah
6.
Hikayat
Meudeuhak
7.
Hikayat
Dang Deria
8.
Hikayat
Prang Peuringgi
Selain itu karya sastra Aceh juga memiliki
syair-syair yang dikarang dalam kitab-kitab yang sekarang menjadi manuskrip
terpenting dalam kehidupan orang Aceh. Untuk mengetahui lebih jauh tentang
Sastra Aceh serta perkembangan karya sastra di negeri serambi Mekkah
silahkan Klik DISINI atau
membuka situs terpercaya seperti Wikipedia.
Post a Comment