Nanggroe Aceh - Lagu paling popular di Aceh dan semua kalangan di Aceh tahu lagu
ini. Bahkan lagu ini telah menjadi lagu wajib di Aceh serta menjadi lagu yang
wajib diajarkan kepada anak-anak Aceh mulai dari taman kanak-kanak hingga
sekolah menengah. Penggalan lagu Tanoh Lon Sayang yang berada dibawah ini berjudul asli Atjeh Lon Sayang. Lagu itu
dipercaya diciptakan oleh Teuku Djohan, namun siapakah sebenarnya Teuku Djohan?
Dari hasil pencarian di Google, Teuku Djohan merupakan seorang perwira TNI yang
berpangkat Mayor Jenderal dan pernah menjabat sebagai wakil gubernur Aceh yang
sebenarnya sangat jauh dari perkara cipta mencipta lagu.
"Daerah Aceh Tanoh Lon sayang
Nibak teumpat nyan lon hudep matee
Tanoh keneubah indatu moyang
Lampoh deungon blang luah beukon lee"
Setelah sekian lama mengulik-ngulik informasi tentang pencipta
lagu ini, timbul satu sosok yang diyakini sebagai pencipta lagu Tanoh Lon
Sayang yang sebenarnya. Dia adalah Anzib Lamnyong, seorang legenda atau maestro
musik Aceh dan juga seorang sastrawan yang telah menghasilkan ratusan judul
lagu legendaris. Lagu-lagu ini terbagi dalam tiga katagori yaitu Irama Daerah
Atjeh (1916-1967), Buhu Atjeh (1950-an) dan Irama Atjeh Baroe (1964). Lagu Aceh
Lon Sayang termasuk dalam lagu-lagu yang diciptakan pada era Irama Daerah
Atjeh. Ada kemungkinan yang sebagian orang mengganggap bahwa Teuku Djohan yang
seorang Jenderal TNI berkolaborasi dengan Anzib Lamnyong, sehingga lagu itu
juga berhak diatas namakan kepada Teuku Djohan sebagai penciptanya.
Lagu bagaimana ceritanya jika Anzib Lamnyong menciptakan lagu
Atjeh Lon Sayang berubah judul menjadi Tanoh Lon Sayang dengan mengatas namakan
Mayjen Teuku Djohan? Ini masih menjadi spekulasi dikalangan pencinta musik Aceh
dan pecinta sastra di Aceh. Kemudian penilaian dari artikel ini tergantung pada
Anda dan silahkan mencari tahu kebenaran yang sebenarnya dan jangan lupa
meninggalkan pendapat Anda di kolom komentar.
yang saya ketahui bahwa Teuku Djohan yang menciptakan lagu aceh tersebut bukan Teuku Djohan mantan wakil gubernur aceh dulu, melainkan Teuku Djohan ini merupakan seorang komponis aceh yang dulunya berdomisili di Merduati di sebuah ruko areal terminal labi-labi sekarang, karya-karya beliau yang lain kalau tidak salah saya adalah mars kota banda, mars darussalam dan banyak lagi. saya mengetahuinya dari cerita almarhum kakek saya yang kebetulan bertetangga dengan beliau.
ReplyDelete