Nanggroe Aceh - Perkembangan Politik Aceh saat ini adalah apa yang telah masyarakat Aceh saksikan. Semua ini dimulai ketika Aceh berada dalam kondisi damai dan dengan ditandai oleh adanya partai-partai lokal yang telah disepakati dalam UUPA menurut MoU Helsinki. Ketika partai-partai lokal ini terbentuk maka partai-partai politik nasional harus gulung tikar di Aceh. Walaupun demikian mereka juga tidak kehabisan akal dengan mengirim kader-kadernya untuk berjoin dengan partai lokal. Alhasil partai-partai lokal ini pun bertarung mati-matian dalam kancah politik Aceh seperti Pilkada, legislatif dan segala macam bentuk birokrasi di Aceh dan nasional. Namun apa yang terjadi kemudian dengan politik Aceh terkini?
Diantara partai-partai lokal lainnya yang muncul kepermukaan hanya satu partai saja, yaitu partai yang ditempati oleh eks kombatan GAM. Partai ini mendapat simpati yang begitu besar dari masyarakat Aceh karena embel-embel kearah masa konflik Aceh dulu. Masyarakat Aceh pun menaruh harapan besar terhadap kalangan elit partai ini. Dalam beberapa tahun terakhir partai ini menguasai tampuk pemerintahan di Aceh, baik di kursi pemerintahan Aceh maupun di DPRA. Namun apa yang terjadi kemudian? Rakyat Aceh masih seperti dulu bahkan situasinya lebih parah dari dulu. Sikut menyikut dalam dalam demokrasi dan sikat menyikat dalam birokrasi. Bahkan antara sesama elit partai saling hantam, dan yang keluar sebagai kampiun adalah yang paling kuat serta bertaring tajam.
Kesimpulannya adalah politik Aceh simbol demokrasi dan birokrasi gagal. Rakyat Aceh terpasung dalam kemandulan politik tanpa ada item kemakmuran rakyat, yang ada hanya pemaksaan kehendak. Mereka seakan-akan membawa rakyat Aceh ke arah paradigma yang sangat primitif dan melihat Aceh hanya berdasarkan suku Aceh saja. Padahal Aceh adalah Aceh seperti yang telah dibentuk oleh kesultanan Aceh dahulu tanpa memperdebatkan masalah kesukuan ini seperti yang telah ditorehkan dalam sejarah Aceh. Maka tidak heran jika isu-isu pemekaran Aceh yang dahulu pernah redam kini mencuat kembali dan situasi politik Aceh semakin mencekam. Kita lihat saja bagaimana perkembangan selanjutnya.
Post a Comment