Jenis-Jenis Seni Tari Yang Berasal Dari Aceh Utara

Nanggroe Aceh - Seni tari merupakan lambang dari kearifan lokal suatu bangsa atau lambang seni budaya suatu bangsa. Dari Sabang hingga ke Merauke bisa mencapai ratusan jenis seni tari yang berasal dari berbagai macam suku bangsa di Indonesia. Bahkan dalam suatu daerah saja ada beberapa jenis seni tari yang berkembang secara turun –turun temurun dalam masyarakat tersebut. Sejak beberapa abad yang lalu di Aceh telah berkembang berbagai macam jenis seni tari yang berbagai daerah di Aceh baik di pesisir seperti Pasai (Aceh Utara), Pidie, Gayo, Alas, Lahop, Tamiang, Singkil, Tapaktuan, Meulaboh, Simeulue dan kepulauan serta daerah lainnya.

Aceh Utara dulunya merupakan pusat kebudayaan di Aceh karena Samudera Pasai-nya dan juga karena pusat perekonomian di Aceh serta jalur perdagangan dunia. Sejak dulu masyarakat di Aceh Utara telah mengenal seni tari, seni drama, seni sastra, sandiwara, seni ukir/pahat dan berbagai jenis kesenian lainnya.  Bahkan bisa dikatakan dari Aceh Utara lah penyumbang seni budaya Aceh terbanyak dengan rapai, seurune kale serta canang yang menjadi alat musik khasnya serta menjadi alat musik tradisional Aceh. 

Kesenian ini awalnya ditampilkan ketika bulan terang, ketika musim panen tiba dan menyelenggarakannya semalaman suntuk. Jenis-jenis seni tari yang berasal dari Aceh Utara adalah Rapai Pasai, Rapai Debus, Rapai Lahee, Rapai Grimpheng, Rapai Pulot, Alue Tunjang, Poh Kipah, Biola Aceh.